BOLEHKAH MEWARNAI RAMBUT DALAM ISLAM???... USTAZ KHALID BASALAMAH MENJAWAB...

Bangmaspedia.blogspot.com - Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan tentang warna rambut yang diperbolehkan dalam Islam, yakni warna selain hitam atau putih 'uban'.

Penjelasan beliau tersebut dilandaskan pada sebuah hadis tentang uban yang bisa menjadi cahaya di akhirat nanti.

Akan tetapi tidak semua individu yang beruban bisa memperoleh cahaya (dari ubannya), karena ada beberapa 'syarat' yang harus terpenuhi.

Mengenai hal tersebut Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan mengenai hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

“Siapa yang beruban, sementara dalam keadaan Islam maka uban tersebut akan menjadi cahaya yang terang baginya di hari kiamat,” katanya.

“Jadi lafal hadis ini jelas, uban yang tidak diubah warnanya, kalau dibiarin warna putih maka akan mendapatkan fadilah,” lanjutnya.

Kebanyakan orang saat ini kerap mencabut uban dan mewarnai rambut, misal warna merah, dan sebagainya.

Selain bertujuan untuk menutupi uban yang mulai tumbuh, hal tersebut juga dilakukan sebagai trend atau agar terlihat keren.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan ada beberapa warna yang diperbolehkan dalam sunnah/Islam.

Adapun warna yang diperbolehkan adalah menggunakan warna Henna, yakni warna coklat atau kemerah-merahan.

“Ini masih dibolehkan,” jelasnya.

Menurut beliau, perintah ini sesuai dengan apa yang pernah Nabi Muhammad SAW lakukan ketika meminta Abu Bakar untuk menggunakan Henna.

Beliau meminta Abu Bakar mengoleskan Henna di janggutnya dan rambut ayahnya, Abu Quhafa.

Selain itu, Rasulullah SAW juga menyuruh Abdullah Bin Umar untuk meletakkan warna coklat kemerah-merahan di janggutnya yang sudah mulai memutih (beruban).

Akan tetapi, untuk orang yang ingin memperoleh fadilah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, adalah dengan membiarkan rambutnya dalam keadaan putih (beruban).

Maksudnya, rambut dibiarkan alami berubah warna sesuai usianya untuk mendapatkan keutamaan cahaya di akhirat nanti.

Itulah dua warna rambut yang diperbolehkan dan yang bisa mendapatkan keutamaan menjadi cahaya.

Apapun itu, akan jauh lebih baik jika kita bisa menerima dan mensyukuri segala kenikmatan yang kita punya, karena tiada satupun di muka bumi ini yang lebih berharga daripada nikmat dan karunia Allah SWT. Wallahua'lam...

Post a Comment for "BOLEHKAH MEWARNAI RAMBUT DALAM ISLAM???... USTAZ KHALID BASALAMAH MENJAWAB..."